Sabtu, 20 Februari 2010

Seandainya Sahabat Itu Benar Menjadi Sahabat

Jakarta,21 Februari 2010

Kehidupan pergaulan terus berputar dengan seiringnya waktu.Kehidupan dalam pergaulan terkadang dapat menjerumuskan terkadang pula dapat menjadikan suatu realita dalam bertemunya anak adam yang berbeda.
Dalam pergaulan sering kita dengar kata teman,sahabat,pacar,bahkan genk pun sering kita dengar.
Dalam pergaulan saya tak percaya dengan adanya kata sahabat.Dulu katanya Sahabat itu adalah teman yang selalu ada dan kapan aja di saat kita membutuhkannya dalam keadaan suka maupun duka.Bisa memahami perasaan satu sama lain,tempat bersandar di saat ada masalah,tidak menyakiti satu sama lain,menjaga perasaan satu sama lain,dan tidak akan pernah menjadi pagar makan tanaman.
Tapi......................
Semua itu telah berubah.Tidak ada arti sahabat yang seperti itu lagi.
Semua telah menjadi keping-keping yang hancur.
Semua telah mudah di khianati.

Banyak orang yang bilang " kita tuh hanya sahabat gak ada hubungan apa-apa lagi selain sahabat ".Tapi,ternyata dibalik itu ada perasaan cinta yang tersembunyi.Dan mungkin sampai sekarang pun menjadi perasaan yang terpendam..

aku terkadang percaya dengan sahabat tetapi tidak untuk selamanya.
aku terkadang benci dengan sahabat karena cuma keluar dari mulut aja kata "sahabat" dari hatinya mengatakan "cinta"......

aku tak tau harus percaya sahabat atau tidak!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar